Kanangan Pahit
Karma…..kenyataan pahit itu Selalu tertoreh abadi Di dalam garis takdirku Kegagalan demi kegagalan Luka dan bayang hitam Satu persatu dilukis tak beraturan Dalam sejarah langkah kakiku Entah dari manakah? Atau dari siapakah? Ku harus menanggung beban Di pundak dan bathinku Dapatkah ku terus bertahan? Bernapas tanpa paru-paru Berjalan tanpa kaki Dan terus berkata tanpa makna Adakah setitik cahaya untuk ku Agar ku tak lagi tersesat Terus meraba dalam gelap Dan temukan jalan keluar Dari semua jalan tak berujungku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar